Bandung, 17 Oktober 2023 –The Papandayan Jazz Fest (TPJF) telah memasuki tahun ke-8 penyelenggaraannya,tahun ini TPJF akan diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2023,di The Papandayan Hotel Bandung.

Para pecinta musik akan dapat menyaksikan penampilan dari 200 musisi, 50 artis dalam negeri, dalam lebih dari 50 pertunjukan, antara lain musisi yang akan tampil adalah Barry Likumahuwa & The Rhythm Service, Karimata, Ardhito Pramono, Kahitna feat Arsy Widianto, Dwiki Dharmawan, KSP x Wachdach (special project), Gerald Situmorang, Sarah n’ Soul, art Of Tree, Teza Sumendra, Oele Patiselano,dan banyak lagi.

TPJF lahir dari semangat untuk memajukan dan mengangkat musik jazz di Bandung. Di awal pendiriannya TPJF di inisiasi oleh Bobby Renaldi, Harry Pocang dan Vence Manuhutu yang tergabung dalam TP Jazz Management yang memiliki dedikasi tinggi terhadap musik jazz, dengan tujuan menciptakan wadah bagi para musisi jazz lokal untuk berkarya dan berkolaborasi, sehingga mendorong terbentuklah sebuah ekosistem musik yang baik sekaligus turut memajukan industri musik tanah air khususnya di Bandung hingga tingkat internasional.

The Papandayan Jazz Fest juga mengedepankan pendidikan di dalam komunitasnya dengan menyajikan Music Clinic di setiap festivalnya. Tahun ini, Music Clinic diisi oleh pemateri Sri Hanuraga dan Barry Likumahua dengan tema“Basic Jazz Vocabulary” dan “Rhythm & Groove”.Melalui workshop dan kelas musik, festival ini bekerjasama dengan beberapa sekolah dan universitas jurusan seni musik dengan menfasiltasi murid-murid danparamahasiswanya untuk dapat mengikuti materi music clinic secara gratis, sekaligusmemberikan kesempatan bagi masyarakat umum yang memiliki ketertarikan mempelajari lebih dalam lagitentang musik jazz dan mengembangkan keterampilan mereka.

Komitmen dan konsistensi TP Jazz Management diwujudkan melalui perwujudan program penampilan music mingguan TP Jazz Weekend, program konser music tri-wulan Road to TPJF, program tahunan TP Jazz International Online Competition serta pemanfaatan panggung music berkualitas tinggi yaitu TP Stage hingga program pesta music jazz tahunan The Papandayan Jazz Fest dalam membangun komunitas musik jazz di Bandung telah menjadi tonggak penting dalam perkembangan musik jazz di kota ini.  Selain itu dalam setiap penyelenggaraannya,  TPJF memberikan penghargaan bagi para musisi jazz yang telah berjasa besar pada pengembangan music jazz di tanah air. Festival ini memberikan apresiasi penghargaan ‘LifetimeAchievement Award’ bagi tokoh-tokoh musisi yang telah memiliki peran dankontribusi besar dalam perkembangan musik di tanah air khususnya musik Jazz.

TPJF 2023 juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, sepertiberkolabrasi beberapa komunitas kreatifseperti : Titik Kumpul,Musik Halaman,Ruang Putih, dan USBP,bahkan TPJF juga berkolaborasi dengan para pengusaha alat musik seperti Tiga Negeri Music House, dan pelaku industri musik lainnya, kolaborasi ini diharapkan dapat mendorong perkembangan industri kreatif khususnya sub sektor musik di kota Bandung.

Dengan menyelenggarakan acara secara rutin, The Papandayan Jazz Fest juga dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi kota Bandung. Hotel, restoran, dan berbagai usaha kecil, salah satunya dengan memfasilitasi para pelaku UMKM di kota Bandung untuk berpartisipasi mengisistand/booth yang telah disiapkan oleh TPJF agar semua pihak dapat  turut merasakan manfaat dari kunjungan ribuan penggemar musik yang datang untuk menikmati festival.

The Papandayan Jazz Fest telah menunjukkan komitmennya dengan mengadakan festival secara rutin setiap tahunnya. Hal ini memberikan prediktabilitas bagi para pecinta jazz di Bandung dan menciptakan momentum yang selalu dinantikan.

Diselenggarakannya kembali The Papandayan Jazz Festival 2023 yang ke-8 inimembuktikan bahwa musik jazz memiliki tempat yang kuat di hati masyarakat Bandung. The Papandayan Jazz Fest bukan sekadar festival, tetapi juga merupakan gerbong penting dalam mempertahankan dan mengembangkan kualitas dan industri musik jazz di Indonesia, khususnya di Bandung.